Bagikan:

PADANG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan distribusi dan stok avtur aman untuk penerbangan haji 2025 di bandara embarkasi haji. Persediaan avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) embarkasi haji Sumbagut masih cukup untuk 63 hari ke depan.

"Stok avtur dalam kondisi aman di AFT embarkasi haji Sumbagut, antara lain AFT Kualanamu, AFT Hang Nadim, AFT Minangkabau, dan AFT Sultan Iskandar Muda. Kami juga berkomitmen untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran ibadah haji 2025," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria, dalam keteranganya.

Ia menjelaskan ketahanan stok Avtur di AFT embarkasi haji Sumbagut mencapai 63 hari, dengan rencana tambahan pasokan Avtur sebesar 14.600 kiloliter (kl) pada awal Mei 2025.

Jika dibanding dengan 2019 atau kondisi sebelum pandemic, maka estimasi penerbangan haji 2025 di AFT Sumbangut diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi avtur sekitar 38%.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2024, estimasi penerbangan haji tahun 2025 di AFT wilayah Sumbagut diprediksi akan mengalami peningkatan volume Avtur lebih kurang 2% dari 30.814 kiloliter menjadi 31.297 kl," kata Satria

Sementara itu, Manager Corporate Operation and Services (COS) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Wawan Hermawan mengatakan selain memastikan ketersedian stok avtur, pihaknya juga turut memastikan aspek health, safety, security and environment (HSSE) tetap terjaga dengan baik.

Pertamina Patra Niaga akan bersiaga 24 jam selama masa pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji 2025.

Di samping itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak diantaranya maskapai penerbangan, otoritas bandara, pemerintah daerah, dan lembaga terkait untuk turut serta menyukseskan ibadah haji.

"Kami juga berkoordinasi intens dengan maskapai penerbangan dan otoritas bandara guna memastikan jadwal penerbangan haji ke bandara wilayah Sumbagut sehingga selanjutnya dapat dilaksanakan rencana pengisian avtur untuk operasional penerbangan haji 2025," jelas Wawan.