YOGYAKARTA – Pemilik kendaraan bermotor disarankan mengetahui apa saja penyebab air radiator cepat habis. Pasalnya, kondisi tersebut akan berdampak pada kesehatan mesin. Bahkan, sangat disarankan untuk selalu melakukan pengecekan dan penggantian air radiator secara berkala.
Penyebab Air Radiator Cepat Habis
Pemilik kendaraan harus tahu kapan waktu ganti coolant mobil. Normalnya, air radiator harus diganti atau diisi ulang setelah kendaraan menempuh perjalanan 35.000 Km sampai 55.000 Km, tergantung spesifikasi kendaraan Anda. Sayangnya, sebelum kendaraan menempuh jarak tersebut air radiator kadang berkurang. Hal itu menandakan ada yang tidak beres pada komponennya. Berikut ini beberapa pemicu air radiator cepat habis.
- Tekanan Tutup Radiator Kurang Kuat
Salah satu pemicu air radiator berkurang dalam waktu singkat adalah karena tekanan tutup radiator yang kurang kuat atau melemah. Lemahnya tutup radiator terjadi karena berbagai hal, misalnya, keteledoran dalam pemasangan atau karena karet aus termakan usia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, lakukan pengecekan pada komponen radiator secara berkala untuk memantau kondisinya.
- Water Pump Bocor
Water pump alias pompa air adalah komponen yang fungsinya memompa dan menjadi sirkulasi air di dalam mesin. Jika water pump bocor, air radiator tentu akan terbuang hingga berpengaruh pada penurunan volume dan tentu berdampak pada kondisi mesin yang over heat.
Kebocoran water pump sendiri bisa terjadi karena berbagai hal, namun biasanya dikarenakan usia komponen yang sudah tua. Untuk menghindari kebocoran, disarankan untuk melakukan perawatan seperti melakukan pengurasan per dua bulan untuk membersihkan karat yang mengendap. Selain itu gunakan air radiator yang berkualitas.
- Sirip Radiator Bocor
Sirip radiator adalah komponen yang berupa besi tipis. Lokasinya ada di radiator core. Fungsi sirip radiator adalah untuk menerima panas pada air lalu melepaskannya ke udara sehingga jadi dingin. Saat sirip radiator bocor, maka air radiator cepat berkurang.
Perlu diketahui bahwa kebocoran di bagian ini kerap tak terdeteksi mata. Pemilik kendaraan bahkan tak berhasil menemukan kebocoran di komponen ini. Untuk itu segera bawa mobil ke bengkel kepercayaan Anda.
- Tutup Pembuangan Air Radiator Kurang Rapat
Kurang rapatnya tutup pembuangan air radiator juga dapat memicu berkurangnya air radiator secara drastis. Pemicu kurang rapatnya tutup pembuangan air radiator beragam, mulai dari keteledoran saat pemasangan, faktor usia, atau kualitas tutup yang kurang baik.
Saat Anda melakukan pengisian air radiator usahakan untuk melakukan penegcekan radiator secara menyeluruh dan pastikan tidak ada rembes atau tetesan air radiator.
- Kondisi Selang Radiator Menurun
Selang radiator adalah komponen yang berfungsi menyalurkan cairan pendingin dari radiator ke mesin lalu ke radiator lagi. Saat selang radiator rusak atau kondisi kualitasnya menurun, air pendingin akan terbuang sehingga cepat habis.
Cara Mengatasi Air Radiator yang Cepat Habis
Saat Anda menjumpai air radiator mobil cepat habis, lakukan beberapa hal pencegahan untuk menghindari kerusakan lain pada komponen mesin yakni sebagai berikut.
- Cek Sisa Air Radiator
Jika Anda menjumpai air radiator habis, pastikan seberapa banyak sisa cairan yang ada di sistem pendingin. Jika air radiator masih cukup, segera bawa mobil ke bengkel.
- Cari Sumber Kebocoran
Sesaat setelah Anda menjumpai kebocoran air radiator, segera cari sumber kebocoran. Anda bisa mencari solusi sendiri jika sumber kebocoran ada di komponen yang mudah diganti seperti tutup air radiator.
- Jangan Paksakan Mobil
Jangan memaksakan mobil tetap bekerja saat Anda tahu air radiator habis. Setidaknya lakukan pengisian ulang hingga volumenya cukup, setelah itu bawa mobil ke bengkel.
BACA JUGA:
Selain pada mobil, penggantian air radiator pada motor juga harus dilakukan secara berkala untuk mencegah over heat pada mesin.
Itulah informasi terkait penyebab air radiator cepat habis. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.